Entri Populer

Selasa, 14 Desember 2010

hampir terjadi kebakaran d rumah


Pada suatu hari , tepatnya di bulan puasa sewaktu saya masih duduk di bangku kelas satu SD. Pada saat menjelang sahur,terjadi sebuah kebakaran kecil di toko saya. Pagi pukul 02.00 saya terbangun  untuk buang air kecil. 
“ aduh, pengen pipis ni “…(kata saya)
Saya dulu masih suka tidur di ruang tamu sambil menonton tv. Karena letak ruang tamu saya jauh dari kamar mandi saya merasa takut untuk ke kamar mandi sendiri. Saya lalu membangunkan mamah saya.
“ mah bangun , temenin aku ke kamar mandi aku mau pipis ni”… (kata saya kepada mamah )
Tetapi mamah saya tidak mau menemani saya, dan saya pergi ke kamar mandi sendiri. Setelah selesai dan cucimuka, saya baru tersadar  (meliahat dari jendela) ada api yang berkobar – kobar di toko saya .Saya sangat kaget, dan saya hanya menagis.
Sambil menangis saya berkata  “ ada api mah,ada api..”
“ Dimana de ” (sahut ibu saya)
“ Di toko mah “ (jawab saya sambil menangis)
Mamah saya terbangun dari tidurnya,dan segera  keluar rumah menuju took saya yang letaknya di halaman rumah.  Mamah saya lemas dan tidak bias berbuat apa – apa.
“ De cepat bangun kan papah,sama mb.vinta “ (perintah mamah saya )
“ Baik mah “ ( jawab saya dan langsung bergegas membangunkan papah dan kakak saya).
Lalu saya membangunkan papah dan kakak saya. “pah bangun ada kebakaran di toko” (kata saya Ayah saya terkejut dan langsung terbangun menuju ke toko saya.
“ Mb. Vinta cepat ambilkan air dan karung goni“ (suruh papah saya kepada kakak saya)
Kakak saya langsung bergegas menganmbil air dan  karung goni. Dan secepat mungkin papah saya melemparkan karung goni yang sudah basah tersebut kea pi. Untunglah api dapat segera di padamkan.








Bab II RUANG LINGKUP ORGANISASI METODE

1.      Sifat dan maksud Organisasi dan Metode
sifat dan maksud organisasi metode adalah pelayanan terhadap manajer dan administrasi yang berusaha memajukan pekerjaan mereka atau tata kerja yang diper­gunakan dalam rangka pencapaian efisiensi yang maksimal pada organisasi.
2.    Pengertian Efisiensi
Efisiensi adalah perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh atau output dengan kegiatan yang dilakukan serta sumber dan waktu yang digunakan. Kalau dirumuskan sebagai berikut:
Efisiensi          = Output dibagi Input
Adapun syarat pencapaian efisiensi dalam 0 & M adalah sebagai berikut:
·      Pencapaian target haruslah berhasil guna maksudnya target tercapai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan tetapi mutu dan hasil kerja tersebut juga harus diper­hatikan.
·      Ekonomi artinya dalam pencapaian effective (berhasil guna) penggunaan biaya, tenaga kerja, material, peralatan dan waktu sudah digunakan setepat-tepatnya.
·      Pelaksanaan kerja bisa dipertanggungjawabkan.
·      Harus benar-benar mencerminkan pembagian kerja yang nyata karena adanya keter­batasan kemampuan perseorangan.
·      Rasionalitas wewenang dan tanggung jawab artinya antara wewenang dan tanggung jawab yang dibebankan kepada tenaga kerja harus seimbang
·      Prosedur kerja yang praktis. dapat dikerjakan dan dapat dilaksanakan. Hal ini untuk mecerminkan bahwa 0 & M adalah kegiatan yang praktis maka target efektif dan ekonomis, pelaksanaan kerja yang dapat dipertanggung jawabkan serta pelayanan kerja yang memuaskan .
Efisiensi kerja dapat ditingkatkan melalui:
1.       Pelaksanaan fungsi manajemen secara tepat
2.      Pemanfaatan sumber-sumber daya ekonomi yang tepat
3.      Pelaksanaan fungsi- fungsi organisasi sebagai alat pencapaian tujuan yang setepat­tepatnya.
4.      Pengarahan dan dinamika organisasi dilakukan untuk pengembangan dan kemajuan yang berkesinambungan.
3.    Ruang Lingkup Organisasi dan Metode
Dari sifat dan maksud 0 & M dapatlah dipahami ruang lingkup 0 & M adalah me­nyangkut bidang-bidane, khusus dari organisasi dan manajemen yang detail dan luLs scopenya.
Adapun kegiatan-kegiatan yang termasuk kedalam scope 0 & M adalah sbb :
1.    Analisis organisasi (organization analysis).
2.    Komunikasi dalam organisasi (communication in the organization).
3.    Tentang tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja (work methods, procedures an i systems).
4.    Pentingnya filing dari segi 0 & M.
5.  • Pentingnya jangka waktu penyimpanan data dan dokumen (record retention and schedule).
6.    Pentingnya formulir dari segi 0 & M .
7.    Pendayagunaan mesin kantor (office machine).
8.    Pendayagunaan perabotan dan peralatan kantor (office equipment).
9.    Pentingnya tata ruang kantor dan perencanaan penyusunan ruangan kerja (office layout and space planning).
10.  Pentingnya penulisan laporan dalam 0 & M.
11.  Pentingnya buku pedoman kerja.
12.  Pentingnya 0 & M anggaran belanja.
13.  Analisis kepegawaian.
14.  Pentingnya penyederhanaan kerja.
15.  Organisasi unit 0 & M.
16.  Kesimpulan akhir (final conclusion).
Adanya sistem, prosedur dan tata kerja yang tepat akan memungkinkan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan top manajer juga tepat dan efisien dalam pemakaian sumber daya alam, sumberdaya manusia maupun penggunaan waktu yang tersedia.

BaB I ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DAN METODE

Pengertian Organisasi dan Metode
Istilah organisasi dapat diartikan sebagai :
Wadah : sekelompok manusia untuk saling bekerja sama
Proses : pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien
Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.
Pengertian organisai mengandung beberapa maksud yaitu :
a.      Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat­tepatnya
b.      Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen
c.      Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia
d.      Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.

Dari uraian di atas terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen, orga­nisasi dan metode, bahkan sepertinya dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.
Kegiatan manajemen :
a.   Planning (perencanaan)
Merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik. Proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang hams dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang se­benarnya.

b. Organizing (pengorganisasian)
Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi­fungsi tersebut secara tepat.
c.  Motivating (pendorongan)
Merupakan proses kegiatan yang hams dilakukan untuk membina dan men­dorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai
d. Controlling (pengendalian)
·         Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan
·         Sangat penting untuk mengetahui sampai di mana pekerjaan sudah dilaksanakan
·         Dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, se‑hingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya.
Keempat kegiatan manajemen tersebut tidak dapat terlaksana tanpa adanya sumber­-sumber yang harus didayagunakan secara tepat. Sumber-sumber yang dimaksud disebut 6 M (The six M's in management istilah George R Terry) yaitu:
a.      Manusia atau tenaga kerja (manpower)
b.      Uang atau (Jana (money)
c.      Bahan-bahan atau material (materials)
d.      Mesin dan peralatan (machines and equipment)
e.      Tata kerja atau (methods)
f.      Pasar (market)

MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Dari uraian di atas dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses kegiatan pen­capaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung penger­tian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama di satu pihak dengan tujuan di pihak lain. Jadi dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.

MANAJEMEN DAN TATA KERJA
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokOknya ditujukan untuk :
·                  Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber da waktu yang tersedia.
·                  Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapai tujuan
·                  Menjarnin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.

MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adal sebagai berikut :
Manajemen: proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
Organisasi : alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokk
kerja sama.
Tata Kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut ham
dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.