Seekor kunang-kunang tak berekor
terus menari-nari dan berkelap-kelip
di siang bolong
Di tinggal sekumpulan kawan-kawannya
yang lebih dulu menghadiri malam
Hingga kemudian ia tak tahu lagi
mana siang dan mana malam
Lalu ia teringat akan kisah di masa lalu
bahwa ia pernah menari-nari bersama
mimpinya di tengah malam gulita
Lalu ia bergegas mencari-cari dimana
ia dapat menemukan tengah siang
yang ada
Barang kali ada sesuatu yang menarik
di tengah sana, atau menemukan dunia
barunya, atau bisa saja ada taman tarian
di sana
Atau mungkin sudah menjadi nasibnya
untuk terus sendiri dan menanti ajal
Karena tarian telah lelah ia mainkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar