Entri Populer

Senin, 29 November 2010

sAbda ALamm...

Jangan bertanya padaku lagi
Aku meniup angin terlalu kencang
Hingga buat anakmu melayang

Itu karena tubuhku
Yang terlalu mendidih

Ketika daratan ku siram Lautan
Itu karena aku terlalu jijik
Pada tubuhku yang tak bersih lagi

Kau lihat kini
Pepohonan tumbang-tumbing

Gaduh riuh dan peluh

Kau piki ini adalah akhir?
Tidak!ini adalah awal dari
sebilah pedang panjang
 Yang tersimpan di balik tubuhku
yang kemudian membidik
nyawamu satu persatu

Gempa gempita , terka menyala,
bayang begadangjurang melalap
si jago garang..

Perang kian kerdil
dan kedamaian kan sirna tak berarti

Aku siapkan pelangi di sore hari
Dan tak pernah kau nikmati
Kau terlalu sibuk dengan kemelut
kepalsuan yang sedikitnya kau siangi

Ah,,
lebih baik ku simpan saja keindahan ini
percuma ku hidangkan tanpa kau pandang

Sungguh malang nasibku
Maka jangan tanya jika perlahan dendam
Ini mendidih dan muntah kelapang

Terlalu jauh jika kau menatap
Kisah Bharatayuda

Kenapa tak kau tengok saja
Masa Sailendra

Aku sudah lelah
Dan bosan atas segala

Maka,
Besok jangan bangunkan aku lagi
ketika bertapa

Sedang
Jangan tidurkan aku ketika
Berlarian

Kemudian
Jangan bertanya padaku lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar