Entri Populer

Senin, 29 November 2010

SeGumpal Puisi di balik sepi

Semakin larut berkabut
Jadi percepat langkahmu kawan
Segerombolan sepi telah menggigiti
punggung ini, kau juga

Nanti kita di lumatnya bernyanyi

Malam ini jahat
kegetiran di pahat

Dia telah lama menyelinap dan
Mengelabuhiku di belakang

Tapi jika aku yang justru di curigai
Bawakan aku belati

Tapi dengar seruanku kawan
Di dunia ini tak ada yang ku takuti
Meski pekat menghantui

Aku tidak takut mati
Aku tidak takut sakit

Yang ku takuti hanyalah satu
Yaitu di penjara palsu
seperti orang-orang
Yang tak segera terbebas
dari belenggu waktu

Percepat langkamu kawan
Segerombolan sepi telah menggigiti
punggungku ini, kau juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar