Engkau adalah bintang yang senantiasa
menyinari hatiku.
Engkau adalah bulan yang senantiasa
menghiasi jiwaku
Kunikmati setiap butir panas terik
matahariMu yang membakar kulitku dikala siang.
Kunikmati setiap dingin hembusan
bayuMu yang menyisir kulitku dikala malam.
Persetan dengan setan berkomentar.
Aku tetap memujaMu,
Aku tetap merinduMu.
Karena gelora didalam jiwa
dan hatiku telah berkobar tak terbendung lagi.
Sungguh, Para Malaikat jadi saksinya
Segala kenikmatan yang kau hidangkan didunia
ini tak menggoyahkanku.
Segala kenikmatan surga yang kau tawarkan
tak membuatku silau.
Jalanku lurus,
hatiku tetap kukuh,
dan betapa keras kepalanya aku,
bahwa aku ingin sekali bersamaMu,
bersama para Malaikat,
bersama para kekasihMu yang lainNya.
Sungguh, aku mencintaiMu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar